Selasa, 10 Mei 2016

cerita di balik sebuah lambang

Lambang KSR - PMI Unit Universitas Udayana


Pada saat didirikan, Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela - Palang Merah Indonesia Unit Universitas Udayana (yang biasa disebut KSR Udayana) belum memiliki panji atau bendera sebagai atribut organisasi. Dirasa penting bahwa sebagai organisasi, KSR Udayana harus memiliki suatu ciri/simbol yang khas dan berbeda dengan organisasi lainnya. Oleh karena itu, beberapa minggu menjelang Musyawarah Anggota I (Musang I) disepakati bahwa salah satu agenda Musang adalah menetapkan atribut organisasi (termasuk bendera) dengan menggelar lomba desain logo/panji/bendera. Musang I itu sendiri diselenggarakan di Aula Selatan Fakultas Kedokteran pada tahun 1996 (maaf tanggalnya lupa).
Rekan-rekan anggota menyambut dengan antusias lomba tersebut, bahkan Pembina KSR (Kak Gede) turut serta menyumbangkan idenya. Tak kurang dari 8 desain yang turut bersaing, mulai dari yang "penggembira", sederhana sampai yang "style Bali banget". Sayang sekali pada kesempatan itu logo-logo peserta lomba tidak sempat terdokumentasikan. Semua peserta diharuskan menjabarkan maksud dan tujuan setiap detail logo yang dibuat, sementara peserta Musang lainnya bertindak sebagai eksekutor/pemilih.
Setelah melalui 2 putaran pemungutan suara yang cukup seru, penuh "rayuan" dan "promosi berlebihan" khas juru kampanye alias pedagang acung, peserta Musang I sepakat untuk memilih desain yang dibuat oleh Hardi Utomo (Soetomboz).
Arti Logo KSR Udayana
Setiap bentuk dan warna dalam logo KSR Udayana memiliki arti dan makna tersendiri.
Lambang KSR Udayana
Warna biru sebagai dasar karena biru merupakan lambang persaudaraan, sehingga dalam setiap aktivitasnya KSR Udayana mementingkan persaudaraan, dan persaudaraan menjadi pondasi dalam setiap geraknya. Siamo Tutti Fratelli.
Sepasang sayap melambangkan usaha yang keras dan tak kenal menyerah, dengan warna orange yang memiliki makna semangat yang menggelora. Helai sayap berjumlah 7 (tujuh) melambangkan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah.
Logo Palang Merah Indonesia (PMI) berada ditengah sebagai "badan", sebagai simbol bahwa dalam aktivitasnya KSR Udayana selalu mengemban misi PMI.
3 (tiga) buah bintang sebagai simbol Tri Dharma Perguruan Tinggi (yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat), dengan warna kuning yang berarti kemuliaan, melambangkan bahwa KSR memiliki tujuan yang mulia, yaitu mengabdi kepada masyarakat.
Sebagai kesatuan, keseluruhan logo KSR Udayana memiliki makna "atas dasar persaudaraan serta dengan semangat yang menggelora dan tak kenal menyerah, KSR Udayana siap untuk mengemban misi PMI demi mencapai tujuan yang mulia".
Detail warna
Detail warna yang digunakan dalam logo KSR Udayana memang tidak ditetapkan dalam Musang I. Namun untuk menjaga konsistensi dan persamaan persepsi serta untuk menghindari "subyektivitas", perlu dijelaskan detail kode warna dalam satuan hexabinar, CMYK dan RGB sebagai berikut:
Warna Hexabinar CMYK RGB
Biru #024888 100,80,15,5 2,72,136
Orange ‪#‎FFAA00‬ 0,38,100,0 255,170,0
Kuning ‪#‎FFF000‬ 3,0,95,0 255,240,0
Merah ‪#‎FF0000‬ 0,99,100,0 255,0,0
Putih ‪#‎FFFFFF‬ 0,0,0,0 255,255,255
Nama Logo KSR Udayana
Setelah logo diterima oleh peserta Musang, timbul pertanyaan apakah logo tersebut diberi nama atau tidak? Kalau diberi nama, nama apa yang tepat? Kebetulan saat itu konseptor logo terpilih belum menyiapkan nama untuk logo yang dibuat. Setelah melalui diskusi dengan mempertimbangkan beberapa usulan serta mempertimbangkan kesesuaian nama dengan bentuk logo yang terpilih, disepakatilah nama logo "Ekapaksi Sukarela" atas usulan Saudara Triyanto (Trix). Nama Ekapaksi Sukarela itu sendiri dapat diartikan sebagai "sepasang sayap korps sukarela", sangat serasi dengan logo KSR Udayana yang berbentuk sayap.
Ditulis Oleh: Soetomboz
• Posted by soetomboz on April 16 2008


Tidak ada komentar:

Posting Komentar